Apakah komunikasi bisnis itu?
bagaimanakah perkembangannya ?
Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi
untuk mencapai tujuan bisnis. Beberapa pengertian tentang komunikasi bisnis
·
Komunikasi adalah
proses pengiriman, penerimaan dan pemahaman gagasan atau perasaan dalam bentuk
pesan verbal atau nonverbal secara disengaja atau tidak disengaja. Proses itu
melibatkan komunikator, komunikan, pesan, gagasan dan perasaan, serta efek.
Sedangkan bisnis adalah seluruh kegiatan komersial dan industrial yang
menghasilkan barang dan jasa untuk meningkatkan dan memelihara kualitas hidup
kita.
·
Komunikasi bisnis
adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol
atau sinyal-sinyal tertentu guna mencapai tujuan organisasi/lembaga.
Komunikasi bisnis dapat terjadi antara perusahaan
pihak internal (manajemen perusahaan dan karyawan) ,atau perusahaan dengan
pihak luar (misal : konsumen, perusahaan lain).
Komunikasi bisnis yang baik dapat menentukan keberhasilan
suatu perusahaan. Hal ini perlu diperhatikan oleh setiap manajer perusahaan.
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang
menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam
lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang
dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu
aktivitas komunikasi.Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua
organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang
produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota
organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan),maupun
komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa
sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan
komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim
kerja semakin populer. Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan
konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja diyakini
banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian
aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan
sinergi yang positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan
menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan
oleh masing-masing individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang,
betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum,
keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang
efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar
dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan
komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi
yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan
menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat
penting.
Dalam dunia bisnis, reputasi dan
kredibilitas harus dibangun agar kustomer merasa nyaman hingga memberikan
kepercayaannya pada anda. Terutama dalam hubungan bisnis jangka panjang dengan
pekerja dan kustomer, memiliki kepekaan profesionalisme akan menghadirkan banyak
nilai positif. Disinilah perlunya memainkan peran komunikasi bisnis.
Keberhasilan bisnis apapun tergantung pada efektivitas komunikasi. Semakin
efektif sebuah komunikasi, semakin positif nilai yang dihasilkan. Efektivitas
sebuah komunikasi sesungguhnya diukur dari seberapa jauh menghasilkan aksi dari
audiens dan pembaca.
Manfaat
dari adanya komunikasi bisnis yang baik adalah :
a. Menginformasikan
(informating)
dalam hal ini memberikan informasi yang berkaitan
dengan dunia bisnis bagi pihak lain, misalnya seorang pemimpin perusahaan ingin
mendapatkan pegawai atau karyawan yang diharapkan, maka ia memasang iklan
melalui media massa, menggunakan websitus atau media sosial via internet. Atau
ketika sebuah produk baru rilis, maka perusahaan harus mengiklankan kepada
masyarakat dengan informasi yang singkat padat dan jelas.
b.
Persuading
Tujuan
komunikasi bisnis yang kedua adalah melakukan atau memberikan persuasi (ajakan)
kepada pihak lain agar yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar,
hal ini sering dilakukan terutama yang berhubungan dengan penegasan konfirmasi
pesanan pelanggan atau negoisasi, agar masing-masing pihak mendapatkan manfaat
secara tanpa ada yang dirugikan.
c. Melakukan
kolaborasi
Tujuan komunikasi
bisnis yang ketiga ini adalah melakukan kolaborasi atau kerja sama bisnis
dengan orang lain. Dengan terciptanya jalinan komunikasi bisnis tersebut kerja
sama bisnis dapat dengan mudah dilakukan. Pesatnya kemajuan teknologi
komunikasi saat ini, tiap orang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi
seperti telpon, faksimile, internet, e-mail, dan teleconference. Teknologi
komunikasi tersebut amat penting untuk mempererat kerja sama bisnis.
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer
mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
a. Struktur
komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang
menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya
hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan
bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti.
b. Penyampaian
yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
c. Penggunaan
media yang salah
d. Pesan
yang campur aduk
e. Salah
audience
f. Lingkungan
yang mengganggu
Lingkungan yang bising,
dapat mengganggu jalannya komunikasi
Komunikasi Bisnis Masa Kini
Zaman sekarang ini komunikasi menjadi semakin mudah
akibat perkembangan teknologi informasi yang amat pesat. Begitu juga dibidang
bisnis , orang-orang maupun perusahaan menjadi lebih mudah dalam berkomunikasi.
Bisnis sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan
manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan
sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Dalam dunia bisnis,
teknologi informasi dan komunikasi sangat penting terutama untuk menciptakan
produk baru yang lebih bagus dari produk sebelumnya.Hampir semua bisnis
memanfaatkan TIK. Saat ini banyak dilakukan jual beli secara online atau
dikenal dengan bisnis online, hal ini adalah salah satu pemanfaatan TIK dalam
dunia bisnis. Dengan menggunakan internet dan beberapa perangkat lainnya yang
mendukung tersebut maka bisnis bisa semakin cepat berkembang.
Bentuk perdagangan terbaru yang
kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce
dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan
barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang popular digunakan saat
ini adalah internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan
kemungkinan yang terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak
yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui
suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir
menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi
elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan (pelanggan), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan (pelanggan), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik.
Ketika bisnis membutuhkan teknologi
bagi keperluan pengolahan data transaksi, maka lahirlah sistem pengolahan
transaksi (transaction processing system) yang menggunakan platform dengan
jangkauan aksesnya hanya mencakup satu departemen atau divisi perusahaan.
Selanjutnya sistem informasi manajemen (management information system) lahir
dari kebutuhan bisnis yang jangkauannya antar departemen dalam satu perusahaan.
Kebutuhan bisnis berikutnya adalah terwujudnya jaringan perusahaan yang
letaknya berjauhan.
Jaringan antar sistem yang menjadi tumpuan bagi kolaborasi bisnis mengalami banyak kendala yang bermuara pada adanya keragaman dari platform sistem yang akan di-interkoneksikan. Jika dua sistem dengan platform berbeda akan dihubungkan, maka perlu dibuat kesepakatan mengenai cara mengirim dan menerima data, cara melakukan pemanggilan fungsi proses dan menerima hasilnya (return value) secara remote, cara menjaga integritas data secara bersama, cara mengatur otoritas akses, dan lain sebagainya. Lingkup kesepakatan akan meluas seiring dengan makin banyaknya platform sistem yang akan disambungkan ke jaringan.
Kehadiran internet bagi dunia usaha memunculkan banyak manfaat. Pertama adalah keluasan jangkauan internet yang “tak terbatas”; mendunia. Kedua adalah bentuk representasi informasi dan pola interaksi user-sistem yang makin beragam (makin user friendly, user driven). Yang lainnya adalah makin mudahnya kolaborasi antar platform sistem yang berbeda melalui protokol yang standar.
Jaringan antar sistem yang menjadi tumpuan bagi kolaborasi bisnis mengalami banyak kendala yang bermuara pada adanya keragaman dari platform sistem yang akan di-interkoneksikan. Jika dua sistem dengan platform berbeda akan dihubungkan, maka perlu dibuat kesepakatan mengenai cara mengirim dan menerima data, cara melakukan pemanggilan fungsi proses dan menerima hasilnya (return value) secara remote, cara menjaga integritas data secara bersama, cara mengatur otoritas akses, dan lain sebagainya. Lingkup kesepakatan akan meluas seiring dengan makin banyaknya platform sistem yang akan disambungkan ke jaringan.
Kehadiran internet bagi dunia usaha memunculkan banyak manfaat. Pertama adalah keluasan jangkauan internet yang “tak terbatas”; mendunia. Kedua adalah bentuk representasi informasi dan pola interaksi user-sistem yang makin beragam (makin user friendly, user driven). Yang lainnya adalah makin mudahnya kolaborasi antar platform sistem yang berbeda melalui protokol yang standar.
Dalam dunia
bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis
dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time)
hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan
para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller
machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam
kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah
diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Pada era tahun
70-an seorang pakar manajemen memprediksi bahwa siapa yang menguasai sumber
daya manusia dan informasi akan menguasai dunia. Hal ini dapat dibuktikan bahwa
menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah
mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk
berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses
bisnis perusahaan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat,
secara internal maupun eksternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan
dalam membantu manusia dalam memecahkan masalah. Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat pebisnis , mulai dari skala kecil hingga besar memanfaatkan internet melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dll untuk memasarkan produk yang mereka jual. begitu pula dengan pemesanan serta ,pemabayaran. contoh lainnya dapat kita lihat dalam bidang periklanan. jaman sekarang orang-orang lebih memilih untuk mengiklankan barang mereka di media sosial maupun website perdagangan online sebab lebih mudah serta efektif.
sehingga dapat disimpulkan kegunaan utama
teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreatifitas
yang tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Prinsip
” High-tech/high touch” adalah semakin ”high-tech teknologi informasi yang kita
pertimbangkan aspek ” high-touch” dari teknologi informasi tersebut yaitu aspek
manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi
sesuaikan teknologi dengan manusia. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi
akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi
informasi. Peran yang dimainkan adalah tahu cara menggunakan teknologi
informasi dalam kominikasi bisnis dengan benar dan beretika sehingga tidak
melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data
dan informasi yang berada di dalam sestem komputer atau yang dikirim melalui
jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.

0 komentar:
Posting Komentar